DPRD Kaltim Dorong Penanganan Stunting Secara Menyeluruh, Libatkan Peran Aktif Masyarakat

Foto : Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim)/do/Jurnaltoday.co

DPRD KALTIM, JURNALTODAY.CO – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Damayanti, menekankan pentingnya penanganan stunting secara komprehensif, tidak hanya melalui intervensi gizi, tetapi juga dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperkuat layanan kesehatan dasar.

Hal ini disampaikan menyusul masih tingginya prevalensi stunting di Kaltim yang memerlukan upaya serius untuk ditekan.

Damayanti menyatakan bahwa peran aktif masyarakat, khususnya orang tua, menjadi kunci dalam pencegahan stunting.

Ia juga menekankan pentingnya pemantauan rutin pertumbuhan anak melalui posyandu untuk mendeteksi dini risiko stunting dan memberikan intervensi tepat waktu.

“Kami terus mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan rutin di posyandu. Ini bukan sekadar tentang pemberian makanan tambahan, tetapi juga memastikan kesehatan anak terpantau secara berkala agar tumbuh kembangnya optimal,” ujar Damayanti (17/6/2025).

Lebih lanjut, politisi ini memastikan bahwa DPRD Kaltim akan memperkuat dukungan kebijakan, termasuk pengalokasian anggaran untuk program kesehatan ibu dan anak.

Namun, ia mengakui masih ada sejumlah tantangan, seperti meningkatkan pemahaman masyarakat dan memastikan akses layanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah.

“Kami ingin memastikan setiap anak di Kaltim mendapat hak tumbuh sehat dan kuat. DPRD Kaltim akan terus mengawal kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam penanganan stunting,” tegasnya.

Upaya penurunan stunting di Kaltim dinilai memerlukan sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Dengan langkah terpadu ini, diharapkan prevalensi stunting di daerah tersebut dapat berkurang secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang.(Do/Adv/Dprdkaltim)