Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim mengambil langkah serius dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di tingkat SMA, dengan fokus pada perbaikan nilai rapor yang kurang memuaskan.
Salah satu upaya penting yang dilakukan Disdikbud Kaltim adalah pembentukan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di setiap sekolah SMA.
Sebanyak 492 perwakilan dari SMA baik swasta maupun negeri di Kaltim telah diundang oleh Disdikbud Kaltim untuk mendukung pembentukan Satgas PPKS di setiap sekolah.
Muhammad Jasniansyah, Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikbud Kaltim, menegaskan bahwa pembentukan Satgas PPKS menjadi langkah penting dalam peningkatan mutu pendidikan. Menurut Jasni, pembentukan Satgas PPKS dan perbaikan nilai rapor merah merupakan program yang harus dilaksanakan secara serius di setiap SMA di Kaltim.
“Disdikbud Kaltim sedang fokus pada peningkatan penilaian dalam rapor pendidikan. Pembentukan Satgas PPKS menjadi pondasi untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih aman,” jelasnya.
Selanjutnya, Jasni mengungkapkan rencana untuk memberikan motivasi kepada guru dan staf sekolah serta menyesuaikan program di berbagai cabang dinas untuk mendukung upaya tersebut.
Disdikbud Kaltim bertekad untuk meningkatkan mutu pendidikan di semua lini, terutama di tingkat SMA, dengan komitmen untuk melakukan perbaikan lebih baik pada tahun 2024 mendatang.
“Disdikbud Kaltim juga sedang berupaya merevitalisasi struktur cabang dinas guna memastikan koordinasi yang efektif dan pengembangan kurikulum,” tambahnya. (Adv)
