Diikuti Oleh 20 Peserta, Disperindag Gelar Pelatihan Potensi Ekspor UMKM Kukar

Diikuti Oleh 20 Peserta, Disperindag Gelar Pelatihan Potensi Ekspor UMKM Kukar

Diskominfo Kukar, Jurnaltoday.co – Berlangsung di hotel Harris Samarinda, Sabtu 21 Juni sebanyak 20 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari beberapa kecamatan di Kukar, mengikuti Pelatihan Belajar Potensi Ekspor.

Kegiatan ini digelar oleh Disperindag terkait program ekspor, penyelenggaraan promosi dagang melalui pameran dagang bagi produk ekspor unggulan, kegiatan dibuka oleh Sekda Kukar Sunggono.

Plt Kepala Disperindag Kukar Said Fathullah, dalam laporannya mengatakan jika kegiatan ini bertujuan guna meningkatnya diversifikasi produk ekspor.

Dan produk berdaya saing dengan optimalisasi pemanfaatan seluruh potensi sumber daya, yang dimiliki serta kemampuan memanfaatkan peluang yang ada, sehingga target ekspor non migas dapat tercapai/terwujud.

Adapun beberapa pelaku UMKM yang difasilitasi dalam pelatihan ini seperti bungkil sawit, rumput laut (Kembang Janggut), kratom (Tenggarong Seberang), kopi nipah (Marangkayu), kakao (Loa Kulu), gula aren (Kota Bangun).

Amplang walet (Tenggarong Seberang), teh bawang dayak (Tenggarong), sulam tumpar (Tenggarong), udang crispy, ikan crispy, samosa abon (Muara Jawa), bawang goreng, stik buah naga, seraba (Samboja Barat).

Bacaan Lainnya

Lidi nipah (Muara Jawa), teh bunga telang, bunga rosela (Sangasanga), teri goreng crispy, kripik pisang (Anggana), gula aren murni (Tenggarong Seberang), rumput laut (Muara Badak), petis udang (Anggana), udang windu (Anggana), dan bawang goreng (Tenggarong).

“Untuk itu kami, menghadirkan para narasumber Aksamil Khair, Martha Nurfaiza, Sem Lapik, dan Abdul Rahman dari Kaltim dan luar Kaltim,” ujarnya.

Di sisi lain, Sunggono menuturkan jika pelatihan ini dinilai cukup sangat penting guna mendorong berpikir dan bertindak secara global.

Adapun materi yang disampaikan dalam pelatihan ini tak lepas dari pengetahuan dasar mengenai ekspor, termasuk bagaimana mengenali potensi produk, memahami prosedur ekspor, hingga jangkauan pasar luar negeri.

“Kami Pemkab Kukar akan terus berupaya untuk bisa membantu dan memberikan solusi melalui program-program kerja yang terukur dan sistematis. Semoga pelatihan ini bukan hanya formalitas, tapi merupakan instrumen vital bagi perkembangan UMKM di seluruh wilayah Kukar untuk dapat menembus pasar global,” pungkas Sekda Kukar.