Jurnaltoday.co – Asrama Mahasiswa Bontang di Makassar disegel, aksi penyegelan tersebut dilakukan oleh salah satu supplier alat bagunan yang merupakan rekanan dari Kontraktor pelaksanan proyek pembangunan asrama di tahun 2022 lalu.
Kepala Bidang Tata Ruang dan Bangunan, PUPRK Bontang, Roby Manassa Malisa mengatakan, bangunan tersebut masih dalam tahap pemeliharaan dan itu masih menjadi tanggung jawab dari Kontraktor.
“Ia Asrama itu sudah selesai dan saat ini masih tahap pemeliharaan oleh Kontraktor,” Kata Roby.
Kata Roby, ada kemungkinan kontraktor masih ada tunggakan pembayaran pemasok material sehingga terjadi penyegelan.
Dari gambar yang beredar di media sosial ada tulisan “Janji-janji terus asrama ini disegel sampai hak kami dibayarkan pihak kontraktor/Pemda”. Tidak hanya itu tulisan menggunakan bahan pilox berwarna biru juga ada ditembok bangunan yang baru saja selesai.
Diketahui, pada 2022 lalu Pemkot Bontang menggelontorkan anggaran pembangunan Asrama di Makassar dengan pagu senilai Rp 1,5 miliar.
Di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) proyek itu dikerjakan oleh CV Punggawa Tehnik dengan nilai kontrak Rp 1,2 miliar.
Akibat peristiwa penyegelan asrama mahasiswa tersebut, anggota DPRD Kota Bontang, Amir Tosina menyayangkan kejadian itu dan ia berharap Pemkot Bontang segera menyelesaikan dan segera ditempati.
Menurutnya, kejadian itu harus cepat disikapi. Apalagi asrama mahasiswa itu seharusnya sudah bisa dipakai oleh Mahasiswa.
“Saya sangat sesalkan itu. Harusnya Pemkot Bontang cepat bergerak menyelesaikan persoalan di sana. Jangan bikin malu lah,” kata Amir, Jumat (3/3/2023).
“Saya akan jadwalkan di bulan ini akan kesana. Sangat miris melihat kejadian tersebut,” ujarnya. (*)