DPRD KALTIM, JURNALTODAY.CO – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Anggota DPRD Kalimantan Timur, Fadly Imawan, menghadiri kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II yang digelar di Mapolres Penajam Paser Utara (PPU), Kamis (5/6/2025) lalu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat swasembada pangan, khususnya komoditas jagung, yang memiliki peran strategis bagi stabilitas pangan Indonesia.
Fadly Imawan menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut dan memberikan apresiasi kepada Polda Kaltim atas kontribusinya dalam mendukung program ini.
“Alhamdulillah, kita bersyukur dan berterima kasih kepada Kepolisian RI, khususnya Polda Kaltim, yang telah menyelenggarakan Panen Raya Kuartal Kedua ini.
Kita juga mengikuti langsung rangkaian kegiatan mulai dari panen, pemipilan jagung, hingga perataan tanah,” ujar Fadly saat dikonfirmasi, Senin (17/6/2025).
Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan kemandirian pangan.
Fadly juga menyebutkan bahwa dirinya turut mengikuti zoom meeting bersama Presiden RI Prabowo Subianto, yang menegaskan pentingnya Indonesia menjadi negara swasembada pangan.
“Kita mengikuti zoom meeting bersama Presiden RI. Beliau menyampaikan bagaimana Indonesia tengah menyiapkan diri menjadi negara swasembada pangan. Kita berharap sinergitas seperti ini terus terjalin,” ungkapnya.
Fadly mengimbau agar upaya swasembada pangan tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi, tetapi juga harus berdampak pada kesejahteraan petani dan masyarakat.
“Yang penting bukan sekadar hasil panen, tapi bagaimana kesejahteraan petani dan masyarakat ikut meningkat,” tegasnya.
Kegiatan ini juga tersambung secara virtual dengan Presiden RI Prabowo Subianto, Kapolri, Panglima TNI, serta sejumlah menteri dalam acara Panen Raya Jagung Serentak Nasional dan Pelepasan Ekspor Perdana Jagung dari Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak, terutama Kapolri dan jajaran kepolisian, yang turut berperan aktif dalam gerakan ketahanan pangan.
“Swasembada pangan adalah kunci dari kemerdekaan. Tidak ada bangsa yang merdeka kalau tidak bisa produksi pangannya sendiri,” tegas Presiden.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi nasional antara pemerintah pusat-daerah, TNI-Polri, akademisi, dan pelaku usaha untuk mewujudkan swasembada pangan berbasis teknologi modern.
Kegiatan panen raya ini menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung program pemerintah, tidak hanya di bidang keamanan, tetapi juga ketahanan pangan. Fadly berharap inisiatif seperti ini dapat terus dikembangkan untuk memperkuat kemandirian pangan nasional.
“Kami mendorong agar program seperti ini tidak berhenti di sini, tetapi terus diperluas ke daerah lain di Kaltim dan seluruh Indonesia,” pungkas Fadly.
Dengan adanya panen raya ini, diharapkan produksi jagung nasional semakin meningkat, sekaligus membuka peluang ekspor dan meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.(Do/Adv/Dprdkaltim)
