SAMARINDA – DPRD Kota Samarinda mendorong Pemerintah Kota untuk lebih inklusif dalam mengalokasikan anggaran pendidikan. Anggota Komisi IV, Yakob Pangedongan, menegaskan pentingnya dukungan terhadap sekolah swasta sebagai bagian dari upaya pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan di kota ini.
“Karena itu, kami mendorong agar dana BOSDA (bantuan operasional sekolah daerah) juga diarahkan ke sekolah swasta, tentu sesuai porsi dan kebutuhan,” ujar Yakob (29/6/2025).
Ia menilai, selama ini masih terjadi kesenjangan perhatian antara sekolah negeri dan swasta. Padahal, keberadaan sekolah swasta berkontribusi besar dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul.
Jika kualitas sekolah swasta merosot karena keterbatasan operasional, maka dampaknya juga akan dirasakan oleh sekolah negeri yang bisa kewalahan menampung siswa.
“Jangan sampai sekolah swasta dibiarkan berjalan sendiri tanpa pendampingan. Kalau swasta kolaps, justru nanti sekolah negeri yang kerepotan. Jadi pemerintah wajib hadir memberikan pembinaan dan bantuan,” tegasnya.
Yakob menekankan, pemerataan pendidikan bukan hanya soal pembangunan fisik dan distribusi guru, tetapi juga soal keadilan dalam distribusi anggaran. Untuk itu, diperlukan skema bantuan yang jelas, transparan, dan sesuai aturan agar sekolah swasta bisa berkembang sejajar dengan sekolah negeri.
Ia juga meminta Dinas Pendidikan Kota Samarinda lebih proaktif dalam melakukan pendataan serta evaluasi berkala terhadap kondisi sekolah swasta. Dengan begitu, kebijakan bantuan bisa lebih tepat sasaran dan efektif.
“Kita ingin kualitas pendidikan bisa merata, baik negeri maupun swasta. Jangan ada dikotomi. Selama mereka mendidik anak bangsa, mereka layak dibantu,” pungkasnya.(Adv)
