JURNAlTODAY,CO, BONTANG – Pemerintah Kota Bontang menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan jiwa masyarakat, khususnya anak dan remaja, melalui kegiatan sosialisasi dan orientasi Program Pengasuhan Positif dan Pertolongan Pertama pada Luka Psikologis (P3LP) yang dilaksanakan di pendopo rumah jabatan Walikota Bontang, Selasa, (10/06/2025.)
Dalam sambutan walikota Bontang, Neni Mornaeni, yang disampaikan oleh staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Bahauddin, ditegaskan bahwa kesehatan jiwa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kesehatan secara keseluruhan.
“Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan bahwa tantangan kesehatan jiwa tidak bisa dianggap sepele. Tantangan hidup, perubahan lingkungan sosial, dan dinamika pembelajaran pasca pandemi menuntut kita untuk membangun ketahanan mental, terutama dikalangan anak dan remaja,” ujar Bahauddin.
Menurutnya, Luka Psikologis adalah bentuk luka yang tidak kasat mata namun berdampak serius. Luka ini muncul akibat peristiwa traumatis atau situasi yang dipersepsikan berat, dan seringkali diabaikan. Bila tidak ditangani dengan tepat, luka psikologis dapat berkembang menjadi gangguan kesehatan jiwa yang lebih serius.
Oleh karena itu, pemerintah kota Bontang memandang penting peningkatan kapasitas para guru, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan dalam menangani kondisi psikologis tersebut. Pelatihan pertolongan pertama pada luka psikologis dinilai sebagai langkah awal yang strategis untuk mendukung ketahanan mental anak-anak dan remaja di lingkungan pendidikan.
“Kami percaya, guru dan tenaga pendidik adalah garda terdepan yang berinteraksi langsung dengan anak didiknya. Dengan membekali mereka pemahaman tentang pengasuhan positif dan penanganan luka psikologis, kita menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat secara mental,” pungkasnya.
Penulis ; Dila
