JURNALTODAY.CO, BONTANG – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menegaskan bahwa program pendidikan gratis di Kota Bontang akan terus berlanjut dan diperluas hingga lima tahun ke depan. Kebijakan tersebut menjadi wujud komitmen pemerintah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
Kabar itu disampaikan Neni saat membuka gelaran Bontang City Carnival (BCC) 2025 di Jalan Ahmad Yani, Sabtu malam (25/10/2025), di hadapan ribuan warga yang memadati jalur karnaval.
Ia menuturkan bahwa pemerintah tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik dan infrastruktur, tetapi juga menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama.
“Baju, sepatu, tas, semuanya gratis untuk anak-anak sekolah di Kota Bontang. Bahkan untuk mahasiswa, kami bersama DPRD sudah menggratiskan uang kuliah tunggal (UKT),” ujarnya disambut tepuk tangan meriah warga.
Menurutnya, pendidikan adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan kota. Pemerintah ingin memastikan bahwa setiap anak di Bontang memiliki kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan tanpa terkendala biaya.
“Kita ingin anak-anak Bontang tidak gaptek terhadap teknologi. Karena itu, kami juga meluncurkan program satu murid satu tablet dan sistem paperless di sekolah-sekolah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Neni menekankan pentingnya keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan pembentukan karakter.
“Pendidikan bukan hanya soal akademik, tapi juga soal akhlak. Kami ingin anak-anak Bontang cerdas pikirannya, tapi juga kuat imannya,” tegasnya. (Adv/arf)
