JURNALTODAY.CO, BONTANG – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni memanfaatkan momentum kemeriahan Bontang City Carnival (BCC) 2025 untuk menyampaikan pesan penting tentang kebersihan lingkungan.
Di hadapan ribuan warga yang memadati Jalan Ahmad Yani, Sabtu malam (25/10/2025), ia menggaungkan Gerakan “GESIT” atau Gerakan Sampahku Itu Tanggung Jawabku sebagai bentuk ajakan moral kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap sampah pribadi.
Dalam sambutannya, Neni menegaskan pentingnya membangun kebiasaan sederhana dalam menjaga kebersihan, dimulai dari kesadaran masing-masing individu.
“Jangan urusi sampah orang lain, tapi urus sampah kita sendiri. Siapa yang bawa pakaian, sepatu, atau botol minum, jangan ditinggalkan di sini. Bawa pulang, buang di tempatnya,” tegasnya disambut tepuk tangan warga.
Ia menjelaskan bahwa kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan kewajiban seluruh warga kota. Menurutnya, lingkungan yang bersih akan membawa banyak manfaat, termasuk bagi sektor ekonomi dan pariwisata.
“Kalau kita semua disiplin, insyaallah kebersihan akan mendatangkan rezeki bagi kita semua,” ujarnya.
Melalui gerakan GESIT, Pemerintah Kota Bontang berkomitmen meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah. Pemkot juga berencana menambah fasilitas kebersihan seperti tempat sampah di titik-titik keramaian serta memperluas program edukasi dan bank sampah di tiap kelurahan.
“Anak-anak kita harus dididik sejak dini untuk peduli lingkungan. Kalau dari kecil sudah terbiasa membuang sampah pada tempatnya, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang cinta kebersihan,” pungkas Neni.(adv/arf)
