Suparno Prioritaskan Penertiban Pengemis Selama Ramadan

Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Suparno (Istimewa)

SAMARINDA, JURNALTODAY.CO – Menyambut bulan suci Ramadan, Komisi I DPRD Kota Samarinda mengalihkan perhatian pada dinamika sosial yang berkembang di masyarakat. Alih-alih terpaku pada potensi lonjakan kriminalitas, komisi ini justru menyoroti tren kenaikan jumlah anak jalanan dan pengemis di Samarinda. Fenomena ini menjadi perhatian utama mengingat bulan Ramadan identik dengan berbagai kegiatan sosial yang melibatkan banyak orang.

Menurut Suparno, anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, pengamatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan jumlah pengemis selama Ramadan dibandingkan bulan-bulan lainnya. Ia mengungkapkan, “Ya dari Komisi I itu melihat dari periode lalu kalau peningkatannya itu bukan kriminalitas yang gimana, tapi lebih ke anjal atau pengemis.” Suparno menegaskan bahwa situasi ini memerlukan penanganan serius agar tidak meresahkan masyarakat dan mengganggu kekhusyukan ibadah.

Sebagai respons, Komisi I akan mengoptimalkan peran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam upaya penertiban. “Upaya yang dilakukan tentu kita punya Satpol PP, itu yang menertibkan terkait pengemis-pengemis tadi, karena memang banyak sekali dan ada bos-bosnya mereka,” jelas Suparno. Langkah ini diharapkan dapat menekan angka pengemis yang beroperasi di jalanan selama bulan Ramadan.

Peningkatan jumlah pengemis menjelang Ramadan merupakan fenomena yang berulang setiap tahunnya. Selain dipicu oleh meningkatnya aktivitas masyarakat, momen ini juga dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk meraup keuntungan pribadi. Bahkan, Suparno mengungkapkan adanya indikasi jaringan pengemis terorganisir yang dikendalikan oleh “bos”.

Dengan adanya penertiban ini, pemerintah kota berharap dapat menciptakan suasana Ramadan yang lebih kondusif dan nyaman bagi seluruh warga Samarinda. Upaya ini juga bertujuan untuk memastikan kegiatan sosial selama bulan suci dapat berjalan lancar tanpa gangguan dari keberadaan pengemis yang semakin banyak.

Suparno menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam penertiban pengemis, selain tindakan tegas. Penanganan harus mencakup solusi jangka panjang agar mereka tidak kembali ke jalanan.

Bacaan Lainnya

DPRD Kota Samarinda berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi selama Ramadan dan memastikan efektivitas langkah-langkah penertiban. Melalui sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan tercipta suasana Ramadan yang aman, tertib, dan nyaman bagi semua warga Samarinda. Komitmen Komisi I ini mencerminkan keseriusan DPRD dalam menjaga ketertiban kota selama bulan suci. (yg/adv)