Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, menyerukan agar para orang tua berani melaporkan kasus pelecehan seksual terhadap anak. Seruan ini disampaikannya menyusul terus bertambahnya laporan kekerasan terhadap anak di Kota Tepian.
Puji menilai, masih banyak kasus yang tidak dituntaskan karena orang tua korban memilih diam demi menjaga aib keluarga. Padahal, sikap bungkam justru memperparah kondisi psikologis anak korban pelecehan.
“Kalau anak Anda jadi korban, segera laporkan. Jangan diam saja. Ini tanggung jawab kita semua dalam menjaga hak anak,” tegas Puji (22/6/2025).
Ia menekankan bahwa membungkam kasus bukan hanya menutup keadilan, tapi juga mengabaikan pemulihan mental anak yang sangat membutuhkan perlindungan dan dukungan.
Lebih lanjut, Puji juga mengingatkan pentingnya peran aktif Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta pihak sekolah untuk terus memantau aktivitas anak. Pengawasan menyeluruh dinilai penting untuk mencegah kasus pelecehan terjadi di lingkungan pendidikan dan sosial.
“Jangan sampai kasus kekerasan seksual terhadap anak hanya berhenti di wacana. Harus ada aksi nyata untuk melindungi masa depan mereka,” imbuhnya.
Menurutnya, anak-anak adalah generasi penerus yang wajib dilindungi oleh semua pihak. Diam dan membiarkan kasus pelecehan terjadi tanpa penyelesaian, lanjut Puji, sama saja dengan membiarkan masa depan anak hancur.
“Anak-anak adalah tanggung jawab kita semua, bukan hanya keluarga, tapi juga negara dan seluruh masyarakat,” tutupnya.(Adv)