Rumah Produksi Aliyah Mengubah Batok Kelapa Menjadi Produk Bernilai Tinggi

Marianto, Pemilik Rumah Produksi Aliyah Kabupaten Kolaka Utara

BATU PUTIH, JURNALTODAY.CO – Salah satu produk yang diciptakan UMKM Rumah Produksi Aliyah yang berbahan batok kelapa adalah, tempat tissue, teko dan gelas dan beberapa kerajinan lainnya.

Pemilik Rumah Produksi Aliyah, Marianto mengatakan, limbah batok kepala jika dikelola dengan baik pasti menghasilkan nilai ekonomi tinggi. Seperti halnya yang ia geluti saat ini, menciptakan produk kerajinan yang semuanya berbahan limbah batok kelapa.

“Batok kelapa sangat mudah didapatkan disini, kalau selama ini hanya dijadikan arang untuk pembakaran. Nah kami jadikan kerajinan tangan, seperti bikin teko, bikin asbak, bikin tempat tissue termasuk bikin gelas,” ujar Marianto saat ditemui di arena pelatihan kerajinan tangan di aula kantor Kecamatan Batu Putih. Kamis (28/12/2023).

Ketua Karang Taruna Pucuk Merah ini berharap, kedelapan masyarakat tidak lagi membuang sebarang batok kelapa itu, dikumpul dan bersama-sama ciptakan kerajinan tangan yang kelak bisa menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat Kelurahan Batu Putih.

“Insya Allah kita akan mengajak masyarakat Kelurahan Batu Putih untuk menciptakan produk rumahan yang bersumber dari limbah rumah tangga, seperti limbah batok kelapa, limbah kayu dan limbah plastik. Makanya kami dari Karang Taruna Pucuk Mekar 2 hari ini bekerjasama dengan bagian perekonomian Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara lakukan pelatihan kerajinan tangan dengan pemanfaatan limbah menjadi kerajinan bernilai ekonomis. Harapan kami di tahun mendatang Pemerintah bisa lebih mensupport lagi, baik dari segi pelatihan, peralatan dan pemasarannya,”harapan anggota Komunitas UMKM Kolaka Utara ini.

Bacaan Lainnya