Jurnaltoday.co – Penjabat Bupati Bombana Burhanudin ternyata tidak tinggal diam soal krisisnya layanan listrik di wilayah Kepulauan Kabaena. Ia terus mencari cara sehingga masyarakat di pulau Kabena dapat menikmati listik hingga 24 jam.
Tepat 28 Februari 2023 kemarin, Pj Bupati Bombana berkunjung ke Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membahas masalah krisisnya layanan listrik di wilayah tersebut. “Pertemuannya di Ruang Rapat Arismunandar Lantai 4, Ditjen Ketenaga Listrikan,” kata Burhanuddin
Pj Burhanudin menjelaskan bahwa layanan Listrik di Pulau Kabaena disuplai melalui PLTD Sikeli, kecamatan Kabaena barat dengan kondisi menyala 15 jam, dan dipasok oleh 5 mesin kapasitas 2.335 KW, dengan daya mampu 1.840 kW.
Sementara untuk meningkatkan layanan menjadi 24 jam, masih diperlukan tambahan mesin dengan total kapasitas 1 MW (2x@500 kW atau 1×1.000 kW), dengan total kapasitas terpasang menjadi 3.335 kW dan daya mampu menjadi 2.840 kW.
“Hasil pertemuan ini, selain dibutuhkannya luas area (lokasi mesin listrik) dari PT PLN (Persero) sendiri, mengaku akan melakukan penambahan mesin pembangkit 1 MW (2x@500 kW atau 1×1.000 kW), penambahan kapasitas tangki dengan total sebesar 80 kL, dan akan melakukan konfirmasi ke PLN Nusantara Power terkait pemanfaatan mesin pembangkit di PLTD Ladumpi serta akan menindaklanjuti terkait usulan penambahan kebutuhan BBM,” pungkasnya.
Diketahui, pertemuan ini turt dihadir Perwakilan Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Pokja Perencanaan Distribusi Tenaga Listrik Gatrik, Pj. Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si, Dinas ESDM Provinsi Sultra, PLN Divisi Perencanaan Strategi Distribusi, PLN Operasi Distribusi Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara serta PLN UID Sulselbar. (*)