BONTANG, JURNALTODAY.CO – Sehubungan dengan maraknya terjadi kasus bencana non-alam seperti kebakaran di Kota Bontang, PT Badak NGL melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), mengadakan sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal dekat dengan daerah pesisir, tepatnya kelurahan Tanjung Laut Indah.
Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya perusahaan untuk mengedukasi masyarakat mengenai mitigasi bencana kebakaran.
Bertajuk Pencegahan dan Penanganan Kebakaran Serta Sosialisasi Jalur Keamanan Laut Kepada Masyarakat Tanjung Laut Indah agenda sosialisasi kali ini dan bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang.
Agenda ini turut dihadiri 75 orang warga dari 33 RT sebagai perwakilan masyarakat di kelurahan tersebut. Adapun sosialisasi merupakan agenda rutin yang dilaksanakan tiap tahun dengan tujuan mengingatkan kembali masyarakat agar tidak lupa akan pentingnya isu keamanan tersebut.
Acara dibuka dengan sambutan dari Supervisor External & Internal Relations Badak LNG, Syuhril. Beliau menekankan kepada masyarakat untuk memahami bahaya dari kebakaran mengingat hal tersebut tidak bisa diprediksi namun dapat dicegah (preventif), sesuai dengan tujuan diadakannya kembali sosialisasi ini.
“Saya harap apa yang disampaikan narasumber bisa membawa manfaat sekaligus menjadi agenda tahunan untuk menjaga keselamatan dan keamanan khususnya mengenai kebakaran. Saya juga berharap agar masyarakat kelurahan Tanjung Laut Indah mau bekerja sama dengan perusahaan untuk menjaga keamanan apalagi keduanya sama-sama memiliki kegiatan di daerah laut,” ujar Syuhril.
Sambutan dilanjutkan oleh Ardiansyah selaku Lurah Tanjung Laut Indah yang mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan meningkatkan keamanan jalur laut sehingga bahaya kebakaran dapat dicegah.
Selaras dengan hal tersebut, Romi A. Syarief perwakilan dari Storage, Loading, & Marine Operations PT Badak NGL juga mengungkapkan bahwa di daerah perairan sekitar pelabuhan Badak LNG merupakan daerah rawan kecelakaan seperti tabrakan kapal tanker LNG.
Untuk mencegah hal tersebut, sangat penting untuk meningkatkan keamanan operasional dengan fasilitas pendukung seperti rambu-rambu pelampung dan tower untuk memantau. Selain itu, diperlukan kerja sama dengan masyarakat Bontang sebagai mitra Badak LNG dalam menjaga keamanan jalur laut agar dapat terlaksana sebagaimana mestinya.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai penanganan dan pencegahan kebakaran yang disampaikan oleh Herman Abidin Pohan perwakilan dari Fire & Safety Section PT Badak NGL.
Menurut Herman, penyebab kebakaran paling umum di daerah pemukiman Kota Bontang disebabkan oleh korsleting listrik dan kelalaian dalam penggunaan peralatan dapur seperti kompor.
Maka dari itu, dalam kesempatan kali ini kegiatan sosialisasi juga ditambah dengan praktik pemadaman api pada level rumah tangga yang dilakukan setelah pemaparan materi dari narasumber dan sesi tanya jawab.
Praktik dilakukan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) jenis busa/foam dan teknik pemadaman smothering dengan menggunakan media kain basah yang bertujuan menghilangkan oksigen selaku salah satu dari tiga unsur utama pembentuk api. Hal ini dilakukan untuk menambah pengetahuan praktis masyarakat mengenai penanganan kebakaran.
Sebagai upaya lebih lanjut perusahaan dalam mendukung peningkatan mitigasi bencana kebakaran di wilayah tersebut, Badak LNG juga menyerahkan bantuan berupa 30 buah jaket pelampung (life vest), 16 buah APAR portable ukuran 500 ml, dan 1 tabung APAR ukuran 6 kg. Bantuan ini diharapkan dapat dipergunakan dengan baik dan benar oleh masyarakat Tanjung Laut Indah dalam menunjang penanganan kebakaran.
Suharmin selaku perwakilan masyarakat yang pernah mengalami kebakaran di wilayah tersebut mengungkapkan besar harapannya setelah adanya kegiatan sosialisasi ini masyarakat tidak lalai dan lebih memahami cara mencegah bahaya kebakaran sekaligus tanggap dalam penanganannya supaya tidak ada korban serupa yang mengalami kerugian material dan finansial.
“Dan semoga jangan sampai terjadi lagi di daerah Tanjung Laut Indah,” tambahnya.(adv)