Persaingan Memacu Semangat Olahraga Kutim

SANGATTA – Keberhasilan Kalimantan Timur (Kaltim) tembus 10 besar di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut XXI, menurut Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur (Kutim) Agus Hari Kesuma tidak lepas dari atmosfer persaingan yang sehat antarprovinsi. Dalam ajang ini, setiap daerah berlomba menunjukkan prestasi terbaik.

“Daerah-daerah lain memiliki ambisi besar, dan persaingan yang sehat ini justru memacu kita untuk terus mengembangkan pembinaan olahraga. PON selalu menjadi tolok ukur perkembangan olahraga daerah. Alhamdulillah, Kaltim berhasil masuk dalam 10 besar di PON XXI, ini sebuah capaian yang patut dibanggakan,” ungkapnya.

Agus mengaku bersyukur dan bangga atlet dari Kutim tampil impresif bersama Kaltim di ajang PON XXI. Ini merupakan keberhasilan pembinaan jangka panjang dan kolaborasi semua pihak. Dia menjelaskan prestasi di PON bukan hanya soal meraih medali atau target, tapi juga mempertahankan posisi di tengah ketatnya persaingan nasional.

“Ini membuktikan bahwa program pembinaan olahraga yang kita lakukan selama ini berjalan dengan baik,” katanya.

Tidak lupa, Agus memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung perkembangan olahraga di Kutim, termasuk pemerintah, pelatih, dan masyarakat luas. Dukungan semua pihak sangat berarti.

“Ini adalah hasil dari upaya bersama dalam pembinaan. Tanpa kolaborasi yang baik, prestasi seperti ini tidak akan bisa tercapai,” ucap AHK penuh rasa syukur.

Menghadapi tantangan ke depan, Agus mengingatkan pentingnya fokus dalam membina atlet muda. Pembibitan atlet perlu dilakukan secara terarah agar prestasi yang telah diraih tidak hanya dipertahankan, tapi juga ditingkatkan. Dia berharap prestasi yang diraih di PON kali ini jadi motivasi bagi atlet-atlet muda Kutim untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan mereka. Selain itu, harus dipetakan cabang-cabang olahraga yang menjadi prioritas. Kutim harus bisa melihat potensi di setiap cabang olahraga agar bisa focus dalam pembinaan.

“Saya yakin, dengan pembinaan yang terencana dan latihan yang disiplin, kita akan terus melahirkan atlet-atlet berprestasi di masa depan,” tambahnya.

Agus menegaskan capaian PON XXI bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tantangan baru yang harus dihadapi. Mempertahankan prestasi tidak mudah, tapi dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, dia optimis Kutim bisa meraih prestasi lebih banyak lagi.

“Kami akan terus meningkatkan kualitas pembinaan dan fasilitas olahraga di Kutim agar lebih banyak lagi atlet yang mampu bersaing dan berprestasi di tingkat nasional,” tutup AHK dengan penuh keyakinan. (*)