Penerbangan Meningkat: Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Konektivitas Antar Wilayah di Kalimantan Timur

Foto, Susi Air Long Apung Office (Ist)

Samarinda – Langkah signifikan yang diambil oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dengan peningkatan jadwal penerbangan ke Long Apung telah membuka pintu bagi pertumbuhan ekonomi dan konektivitas yang lebih luas di daerah pedalaman.

Peningkatan jadwal dari dua kali seminggu menjadi tujuh kali seminggu tidak hanya menjadi langkah krusial untuk memudahkan mobilitas masyarakat, namun juga memberikan dampak positif bagi keamanan di kawasan perbatasan serta efisiensi logistik. Kabar baiknya, harga tiket pesawat menjadi lebih terjangkau, sekitar Rp 485.660 dan Rp 475.660.

Kadishub Kaltim, Yudha Pranoto, menegaskan bahwa langkah ini bukan hanya sekadar pelayanan transportasi, melainkan membuka peluang pertumbuhan ekonomi. Inisiatif ini diharapkan menjadi model positif untuk pengembangan infrastruktur transportasi di wilayah-wilayah terluar Indonesia.

Dengan frekuensi penerbangan yang ditingkatkan, peluang ekonomi baru terbuka lebar dengan mempermudah distribusi barang dan jasa ke daerah yang sebelumnya sulit dijangkau. Kolaborasi antarpihak menjadi kunci utama dalam keberhasilan peningkatan frekuensi penerbangan ini, menunjukkan komitmen pemerintah Provinsi Kaltim dalam meningkatkan konektivitas di daerah terpencil. (Adv/Dishub Kaltim)