Pendidikan Tidak Merata, DPRD Dorong Pembangunan SMP di Dapil II dan V

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie

Samarinda– Ketimpangan fasilitas pendidikan di Kota Samarinda kembali menjadi sorotan. Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie menegaskan perlunya percepatan pembangunan sekolah negeri tingkat SMP, terutama di wilayah Samarinda Seberang dan Palaran yang selama ini minim fasilitas pendidikan.

Novan menyebut, keterbatasan jumlah SMP negeri di Daerah Pemilihan (Dapil) II membuat banyak siswa terpaksa mendaftar ke sekolah di luar wilayah tempat tinggal mereka. Di Samarinda Seberang, misalnya, saat ini hanya tersedia satu SMP negeri, yakni SMPN 3.

“Kalau kuota di SMPN 3 penuh, siswa harus mencari sekolah di Palaran atau Loa Janan Ilir. Ini sangat menyulitkan,” ujarnya (22/6/2025).

Ia menegaskan bahwa kondisi tersebut menunjukkan ketimpangan nyata dalam pemerataan pendidikan di Samarinda. Karena itu, menurutnya, pendirian sekolah baru di Samarinda Seberang bukan lagi sebatas wacana, tapi kebutuhan yang sangat mendesak.

Masalah serupa juga ditemukan di Dapil V. Novan menilai, persoalan ini mencerminkan perlunya perhatian serius dari pemerintah dalam menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang merata di seluruh kecamatan.

Namun, ia mengapresiasi langkah awal Pemerintah Kota Samarinda yang telah membuka peluang untuk pembangunan sekolah baru di dua kawasan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Wali Kota sudah melakukan peninjauan dan hasilnya menunjukkan memungkinkan untuk mendirikan sekolah baru,” kata Novan.

DPRD, lanjutnya, akan terus mengawal dan mendorong proses percepatan pembangunan fasilitas pendidikan tersebut.

“Kami berharap realisasi bisa dimulai tahun depan. Akses pendidikan yang merata adalah kunci pembangunan sumber daya manusia,” tandasnya.(Adv)