Pemerintah Tekankan Kolaborasi dalam Bontang City Carnival 2025

Bontang City Carnival 2025 memanjakan mata warga kota dengan suguhan tampilan ragam budaya Indonesia.

JURNALTODAY.CO, BONTANG — Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni secara resmi membuka Bontang City Carnival (BCC) 2025 di Jalan Ahmad Yani, Sabtu malam (25/10/2025). Acara budaya tahunan terbesar di Kota Taman itu berhasil menarik perhatian ribuan warga yang memadati sepanjang rute karnaval.

Kegiatan yang diikuti 103 peserta dari berbagai komunitas, sekolah, instansi, dan perusahaan ini menjadi ajang unjuk kreativitas dan kebanggaan masyarakat Bontang terhadap keberagaman budayanya. Pembukaan BCC diawali dengan penampilan memukau dari drum band Arhanud 7/ABC, yang sukses menghangatkan suasana malam akhir pekan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Neni Moerniaeni mengajak masyarakat untuk terus menjaga toleransi dan keharmonisan antarwarga agar Bontang tetap menjadi kota yang damai dan nyaman ditinggali.

“Ketika daerah lain ada unjuk rasa, alhamdulillah Kota Bontang tetap aman. Karena masyarakatnya cinta damai dan saling menghormati,” ujar Neni disambut tepuk tangan meriah warga.

Ia menegaskan, kemajuan Bontang tidak lepas dari kerja sama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan.

“Sehebat apa pun pemerintah, tanpa dukungan rakyat tidak bisa membangun kota ini. Semua berkat kolaborasi dan cinta kita kepada Bontang,” ucapnya.

Bacaan Lainnya

Wali kota juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang berkontribusi dalam pembangunan kota, termasuk PT Badak LNG, Lippo Group, dan sejumlah perusahaan lain melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris menambahkan, keberhasilan pelaksanaan BCC menjadi bukti kuatnya kolaborasi lintas sektor di Bontang. Menurutnya, kegiatan budaya semacam ini bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana memperkuat karakter kota dan menumbuhkan ekonomi masyarakat.

“Pemerintah berkomitmen menjadikan Bontang City Carnival sebagai agenda tahunan. Selain melestarikan budaya lokal, kegiatan ini juga membuka ruang ekonomi bagi pelaku UMKM,” ujar Agus Haris.

Di sepanjang rute karnaval, pelaku UMKM lokal turut memeriahkan suasana dengan beragam kuliner khas Bontang, yang disambut antusias oleh warga. Pemerintah menilai partisipasi aktif pelaku usaha kecil menjadi bagian penting dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat.

Menutup acara, Wali Kota Neni mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan rasa memiliki terhadap kota ini.

“Bontang dibangun dari keberagaman. Mari jadikan kota ini rumah kita yang damai, indah, dan selalu dirindukan,” pungkasnya. (Adv/Arf)