Samarinda – Antusiasme dan antisipasi mencuat di ruang konferensi Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (29/11/2023) ketika PT. Bayan Resources, perusahaan utama dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan infrastruktur kereta api logistik di Kaltim, mempresentasikan kemajuan tahap pra-FS (Feasibility Study) proyek tersebut.
Acara ini diwarnai dengan kehadiran Narasumber Utama, Hermanto Dwiatmoko, yang menjabat sebagai Team Leader PT. Bayan Resources.
Dalam paparannya, Dwiatmoko membahas aspek-aspek kunci terkait kelayakan infrastruktur kereta api khusus yang diusung oleh perusahaan tersebut.
Peserta acara yang terdiri dari Pemangku kepentingan Pemerintah, tokoh Masyarakat, dan Perwakilan Perusahaan, hadir dengan harapan mendapatkan wawasan mendalam tentang proyek ini yang berpotensi besar dalam meningkatkan Ekonomi dan Konektivitas di Kaltim.
Tidak hanya berasal dari tingkat Pemerintahan Provinsi, peserta acara juga melibatkan Pemangku kepentingan dari berbagai sektor, seperti Lingkungan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Transportasi Darat, dan Jalan Nasional.
Perwakilan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah turut ambil bagian.
Keterlibatan Masyarakat Perkeretaapian Indonesia (MASKA) memberikan dimensi partisipatif yang berharga, menunjukkan dukungan langsung dan kepentingan mereka dalam kesuksesan Proyek ini.
Pertemuan ini tidak hanya memberikan ruang untuk pertukaran informasi, tetapi juga membangun sinergi antara sektor publik dan swasta.
Dalam suasana keterbukaan dan kolaborasi, semua peserta, termasuk PT. Bayan Resources, sepakat bahwa proyek ini memiliki potensi untuk menjadi tonggak penting dalam transformasi ekonomi dan konektivitas di Kalimantan Timur. (Adv/Dishub Kaltim)