Jurnaltoday.co – Saat ini pembentukan badan hukum bagi seluruh koperasi dalam program nasional Koperasi Merah Putih tengah didorong oleh Pemkab Kukar.
Yang mana, progres legalisasi koperasi ini ditargetkan mencapai 100 pada akhir Juni 2025.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, menuturkan jika secara umum capaian pembentukan badan hukum koperasi saat ini telah mencapai angka 80 persen.
“Sejauh ini sudah 80% secara keseluruhan, namun ada beberapa kecamatan yang progres penerbitan SKHU-nya masih di bawah 10%. Tentunya akan terus kami dorong,” ungkap Asmi saat ditemui, Kamis (26/6/2025).
Dijelaskannya bahwa pembentukan badan hukum ini harus rampung di bulan Juni ini yang disesuaikan dengan ketetapan tahapan pemerintah pusat.
Dalam hal ini, setiap koperasi yang akan beroperasi harus punya akta notaris hingga terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM sebagai syarat legalitas penuh.
“Sesuai target dan tahapan yang harus dilakukan pemerintah daerah dalam rangka pembentukan Koperasi Merah Putih ini, harus rampung di akhir bulan Juni ini. Seluruh koperasi di Indonesia harus 100% sudah berbadan hukum, baik itu dalam bentuk akta notaris maupun AHU dari Kemenkumham,” jelasnya.
Disebutkan Asmi, jika saat ini pemerintah menunggu petunjuk teknis lanjutan dari pusat, termasuk terkait perencanaan peluncuran resmi koperasi yang juga dijadwalkan pada Juli mendatang.
“Harapannya, koperasi ini bisa menjadi pendorong ekonomi kerakyatan yang berbasis desa dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutupnya.
