Kutai Timur- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur menyoroti masalah serius yang dihadapi rumah sakit di wilayah Muara Bengkal.
Anggota Komisi A DPRD Kutim, Dr. Novel Tyty Poembonan, menegaskan perlunya perhatian lebih dari Pemerintah setempat terhadap kondisi kesehatan di daerah tersebut.
“Kalau kita lihat dampak geografis Kutai Timur terhadap layanan kesehatan, termasuk kebutuhan tenaga medis, sumber daya, dan infrastruktur,” ungkap Novel.
Ia juga menyampaikan kekecewaannya terkait keterlambatan perekrutan tenaga kesehatan di rumah sakit Muara Bengkal yang baru-baru ini diresmikan.
“Rumah sakit tipe D tersebut dianggap penting dalam upaya mengurangi ketergantungan masyarakat pada rumah sakit di Sangkulirang,” urainya.
Dr. Novel menyoroti pentingnya pelayanan kesehatan yang efisien dengan mempertimbangkan kondisi darurat dan jarak tempuh, terutama dalam rujukan ke rumah sakit Sangkulirang.
Kendala-kendala terkait penentuan direktur dan perekrutan karyawan juga menjadi sorotan, dengan Dr. Novel Poembonan mengusulkan pengambilan empat dokter spesialis dasar guna memastikan kelancaran operasional rumah sakit Muara Bengkal.
Dewan DPRD Kutai Timur menekankan urgensi solusi atas permasalahan ini untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.( Adv DPRD Kutim)