Samarinda – Aula Hotel Atlet menjadi saksi pembukaan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) kelompok umur cabang olahraga wushu, balap sepeda, dan senam di Samarinda, (24/11/2023).
Acara yang dihadiri lebih dari 300 orang, termasuk atlet, tamu undangan, dan orang tua peserta, menandai awal dari rangkaian pertandingan di wisma atlet. Sebuah langkah bersejarah untuk mendidik dan membina bibit-bibit emas Kaltim.
Kejuaraan Provinsi kali ini menjadi panggung bagi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim untuk menunjukkan komitmennya dalam membentuk masa depan atlet Indonesia.
Ketua DBON Kaltim, Zairin Zain, dalam sambutannya, menggarisbawahi fokus utama mereka pada pendidikan dan pembinaan atlet usia dini.
“Kami akan didik, asramakan, biayai semuanya, dan ini menjadi tanggung jawab penuh pemerintah,” tegas Zairin.
Ia menyampaikan dari tiga cabang olahraga unggulan yang bersaing, DBON telah menetapkan rencana ambisius untuk memilih 60 atlet berbakat.
“Mereka akan dipersiapkan sebelum memasuki akademi DBON, menjadi langkah awal dalam menemukan bibit-bibit baru yang berpotensi menjadi bintang masa depan,” tegasnya.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, berharap kegiatan ini dapat mencetak generasi muda emas Kaltim.
“Terus semangat dan jadilah juara untuk nama baik Kaltim ke depannya,” ucapnya penuh semangat.
Kejuaraan Provinsi ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga menjadi simbol komitmen pemerintah dan lembaga olahraga dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan bakat olahraga sejak dini.
“Ini memberikan motivasi kepada para atlet muda untuk terus semangat meraih prestasi dan mengharumkan nama daerahnya di panggung olahraga nasional,” tutupnya. (Adv)
