Sangatta – Anggota DPRD Kutai Timur, Maswar Mansyur, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap serapan anggaran yang dianggap kurang maksimal oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur. Menurutnya, pengaturan anggaran belum tepat sasaran, sehingga banyak dana yang belum memberikan dampak optimal dalam pembangunan daerah.
“Masih banyak anggaran di Kutim yang digunakan belum tepat sasaran,” ungkap Maswar Mansyur dalam pernyataannya baru-baru ini.
Ia menambahkan bahwa pembangunan di Kutim belum merata, terutama terkait infrastruktur di beberapa kecamatan yang belum memadai untuk mendukung kegiatan pembangunan. “Misalnya, Batu Ampar belum memiliki listrik, Busang masih mengalami masalah sinyal, dan masih banyak lagi, masih sangat timpang,” tambahnya.
Maswar Mansyur menekankan perlunya Pemkab untuk memastikan pembangunan dilakukan secara merata. Ia berpendapat bahwa Pemkab cenderung lebih fokus menyelenggarakan event yang dianggap kurang efektif di tengah ketidakmerataan pembangunan.
“Sementara di pusat pemerintahan kita, lihat hampir sebulan empat kali mengadakan event-event yang menurut saya itu, buang-buang anggaran, ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa mendatangkan artis aja budgetnya bisa sampai ratusan juta,” ungkapnya.
Maswar Mansyur berharap agar pemerintah mempertimbangkan kritikannya ini, dan ia sendiri berkomitmen untuk berpartisipasi dalam pembangunan Kutai Timur. (Adv/DPRD Kutim)
