Keputusan Mahkamah Konsititusi yang membolehkan calon presiden (capres) berkampanye dalam kampus menjadi ruang politik baru.
Hal ini membuat mahasiswa Pasca Sarjana UHO akan undang Capres untuk berdialog dengan mahasiswa, kita uji secara akademis visi dan misi Capres.
Diantaranya salah satu yang akan menjadi pokok pikiran adalah saat ini Sultra sebagai daerah penghasil tambang nikel butuh perhatian khusus untuk pengelolaan sumber daya alam.
Karena itu visi Capres terkait lingkungan dan sumber daya alam kita akan liat bobot nya, pertambangan di Sultra akibat regulasi yang mencla mencle tidak berdampak pada kesejahtraaan masyarakat.
Mengenai soal rencana tempat kegiatan, itu nanti acara nya di kemas dalam bentuk dialog sehingga kampanye dan atau dialog tersebut “bergizi” dan mahasiswa bisa mengkritisi dan memberi masukan sehingga Capres yang terpilih dalam mengambil kebijakan kedepan terkait Sultra agar tidak ke Jakarta “sentris”
Terkait dengan rencana kegiatan tersebut sudah tahap komunikasi dengan Capres.
Tahap awal yang sudah dilakukan adalah rencana dialog tersebut sudah dikomunikasikan dengan “pembisik” Capres yang akan diundang, baik pembisik Ganjar, Anies maupun Prabowo.
Tapi kalau kemudian nanti ada perubahan kandidat Capresnya, itu akan disiapkan skenario nya.
Soal waktu pelaksanaan kegiatan, itu lagi cari waktu yang hoki ” dan saat ini lagi merumuskan rekomendasi yang menyangkut kepentingan seluruh masyarakat Sultra untuk disampaikan ke Capres.
Mungkin yang harus difahami khalayak banyak bahwa, dialog yang rencana akan dihadirkan Capres ini, sama sekali tidak ada kaitannya dengan tim sukses. Ini semata mata hanya karena melihat putusan MK bahwa Capres boleh kampanye di kampus. Karena ini adalah bagian darii dinamika.
Untuk membuat rencana ini berjalan baik dan Sinerji, maka diharapkan agar kampus tidak “terbela” kekuatan akademik nya, maka kami menghimbau tidak ada posco Capres dalam kampus. Karena ini bila tidak di kelola dengan baik putusan MK bisa berdampak pada kesolitan civitas akademik UHO.
Penulis: Laode Rahmat Apiti
Mahasiswa Pasca Sarjan UHO Manajemen
