Diskominfo Kukar, Jurnaltoday.co – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), dr. Aulia Rahman Basri, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Sunggono, Plt. Kepala Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP2KB) Dafip Haryanto, serta Sekretaris DP2KB Mastukah, melakukan audiensi dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN pada Jumat (11/7/2025).
Rombongan dari Pemkab Kukar diterima langsung oleh Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Kementerian BKKBN, Wahidah, beserta jajarannya.
Audiensi ini dilakukan dalam rangka menyelaraskan program Quick Win dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara dalam kerangka pembangunan daerah “Idaman Terbaik” Tahun 2025 hingga 2030.
Selain itu, Bupati Aulia Rahman Basri juga ingin memastikan kehadiran Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN pada peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang rencananya akan digelar di Kutai Kartanegara.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Aulia juga menyampaikan berbagai inovasi dan kebijakan yang telah dilaksanakan Pemkab Kukar dalam bidang kependudukan dan pembangunan keluarga.
Program-program unggulan tersebut antara lain Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (Gati), serta Lansia Berdaya (Sidaya).
Pemkab Kukar juga telah menetapkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 41 Tahun 2024 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Kebijakan ini terbukti berdampak signifikan dalam menurunkan angka stunting di daerah. Berdasarkan data, prevalensi stunting menurun dari 27,1% pada 2022, menjadi 17,6% di tahun 2023, dan terus turun ke angka 14,3% pada tahun 2024.
Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Kementerian BKKBN, Wahidah, menyampaikan permohonan maaf dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Wihaji, karena tidak dapat secara langsung menyambut kunjungan rombongan Bupati Kukar.
“Menyampaikan permohonan Bapak Menteri karena tidak bisa membersamai Bapak Bupati bersama jajaran, namun hasil pertemuan ini akan kami sampaikan kepada beliau, dan saya juga memastikan bahwa Bapak Menteri akan hadir dan memberi arahan pada acara Harganas di Kukar nanti,”tegas Wahidah.