KSP Moeldoko Ajukan PK, Demokrat Kupang Sampaikan Surat ke Mahkamah Agung

Pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Kupang mengajukan surat permohonan perlindungan hukum dan keadilan kepada ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui Pengadilan Negeri Kabupaten Kupang I istimewa

Jurnaltoday.co – Menanggapi pengajuan Peninjauan Kembali (PK), yang diajukan kelompok KSP Moeldoko terhadap Partai Demokrat tertanggal 3 April 2023. Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kupang, Winston Rondo beserta puluhan kader dan simpatisan mendatangi Pengerdilan Negeri Kabupaten Kupang untuk menyerahkan surat permohonan perlindungan hukum dan keadilan kepada ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui Pengadilan Negeri Kabupaten Kupang di Oelamasi, Senin (3/4/2023) siang kemarin.

Pengurus Partai berlambang mercy ini datang dengan mengenakan seragam dan bendera kepartaian. Kedatangan para Kader dan Simpatisan Partai Demokrat Kabupaten Kupang ini diterima langsung salah satu petugas dan pegawai di kantor itu. Sementara Ketua PN Kabupaten Kupang disebutkan sedang bersidang.

Usai menyerahkan Surat Permohonan Perlindungan Hukum dan Keadilan tersebut, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Kupang, Winston Rondo kepada awak media menjelaskan, tidak hanya di Kabupaten Kupang, hari ini secara serentak di seluruh propinsi dan 520 kabupaten kota Kader dan simpatisan Partai Demokrat siap berjuang mempertahankan eksistensi Partai Demokrat dibawah kepemimpinan ketua umum AHY.

“Ini tegas, kami tidak main-main, ini menjadi bukti kami siap habis-habisan berjuang untuk Partai Demokrat, siap berjuang melawan KSP Moeldoko yang kembali membuat ulah,”tegasnya.

Menurut Winston, pengajuan PK oleh KSP Moeldoko ini adalah usaha tersistematis dan bukan saja sebuah proses hukum tetapi lebih dari itu adalah sebuah proses politik. Apalagi saat ini, Partai Demokrat sudah secara resmi membentuk Koalisi Perubahan dan Perbaikan.

Yang jelas, Partai Demokrat saat ini telah menjadi partai yang stabil dengan elektabilitas yang terus meningkat. “Kami menduga keras ini bagian dari rekayasa rezim untuk menggembosi Partai Demokrat dan mematahkan semangat berjuang para kader dan simpatisan untuk mengusung Anies – AHY sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden di Koalisi Perubahan dan Perbaikan Pilpres 2024 mendatang.” ungkapnya. (*)

Bacaan Lainnya