Jurnaltoday.co – Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Irwan Fecho, memastikan akses jalan pelabuhan kenyamukan di Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, tahun ini dikerjakan atas usulan dan persetujuan dari komisi V DPR-RI.
Irwan menyebut, akses jalan pelabuhan kenyamukan tersebut sudah pernah di usulkan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Timur di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional Kaltim. Namun, karena menggunakan dana APBN maka harus atas persetujuan Komisi V DPR-RI.
“Karena ini jalan daerah maka mereka mengusulkan juga ke Kementerian PUPR melalui balai pelaksana jalan nasional Kaltim. Tetapi karena ini menggunakan dana APBN maka harus persetujuan di Komisi V DPR RI. Dan alhamdulillah kami memang secara pribadi sebagai anggota Komisi V DPR-RI telah mengusulkan sekaligus menyetujui untuk penggunaan anggaran APBN di program pembangunan akses jalan pelabuhan kenyamukan Sangatta Utara itu,” kata Ketua DPD Demokrat Kaltim, Minggu (26/3/2023)
Selanjutnya, terkait dengan design perencanaan pembangunan sarana jalan pelabuhan kenyamukan itu, Irwan mengatakan, akan tetap menggunakan design awal, yakni menggunakan aspal untuk di segmen rawa dalam.
“Karena lokasinya adalah rawa dalam, pasang surut laut, maka dengan sistem timbunan di awal, maka harus diaspal dulu karena nantinya timbunan itu akan turun sehinggal kalau langsung rigid beton akan patah di kemudian hari. Jadi sesuai design awal masih menggunakan aspal untuk di segment rawa dalam,” kata Irwan
Ia berharap, pembangunan akses jalan pelabuhan kenyamukan itu bisa segera di tender Kementerian PUPR dan bisa dimulai pengerjaannya di bulan Mei tahun ini.
“Mudahan bulan Mei ini akses jalan pelabuhan kenyamukan sdh bisa dimulai. Itu pakai APBN. Saya pakaikan Inpres Jalan Daerah saja. Mendukung kebutuhan pemerintah daerah Kutim,” ujarnya
Diakhir, Politisi Demokrat ini membeberkan, anggaran pembangunan jalan pelabuhan kenyamukan di Kutai Timur itu di prediksi sebesar 85 -90 Miliar. Dengan jarak kurang lebih 800 – 900 meter. (*)
