Jurnaltoday.co – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) menyatakan siap melaksanakan pengembangan program Dana RT, yang kini mengalami peningkatan signifikan menjadi Rp150 juta per RT.
Kenaikan ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang telah mengalokasikan dana sebesar Rp50 juta per RT.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa program ini tidak dimulai dari awal, melainkan meneruskan fondasi yang sudah dibangun dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dinilai memudahkan proses implementasi di lapangan.
“Ini kan pengembangan dari program Rp50 juta. Jadi saya pikir tidak terlalu sulit karena kita tidak mulai dari nol,” ujarnya pada Rabu (2/7/2025).
Ia menambahkan, penggunaan dana akan diarahkan sesuai dengan peningkatan anggaran, sekaligus mendukung pencapaian prioritas pembangunan daerah.
Walaupun rinciannya belum ditetapkan, Arianto menegaskan bahwa pelaksanaan program tetap akan mengacu pada prinsip partisipatif dan fokus pada kebutuhan masyarakat.
“Nanti target-targetnya untuk Rp150 juta akan ditambah dengan target yang menjadi prioritas daerah. Kita lanjutkan saja dari yang sudah ada sebelumnya,” jelasnya.
Sesuai dengan arahan Bupati Kukar, pengelolaan dana ini juga akan melibatkan kerja sama lintas sektor, terutama antara DPMD dan pihak kecamatan. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan sekaligus mempercepat penyaluran dana agar tepat sasaran.
“Nah, yang wacananya berbeda tadi juga dilempar oleh Pak Bupati, bahwa untuk Rp150 juta nanti akan ada kolaborasi antara DPMD dan pihak kecamatan,” katanya.
Arianto juga berharap penambahan anggaran ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di tingkat RT. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan dan transparansi dalam pelaksanaan, agar tidak terjadi konflik di lapangan.
“Harapannya, ya, dengan adanya penambahan ini, program bisa semakin berdampak dan tidak menimbulkan perselisihan di tingkat bawah,” tutupnya.
