Jurnaltoday.co- Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) menegaskan bahwa ajang festival budaya Tangkeno Tahun 2023 harus ditunda. Hal ini dilakukan atas adanya agenda yang lebih prioritas demi menunjang suksesnya pergelaran even tersebut di masa mendatang.
Kepala Dispora Kabupaten Bombana, Anisa Sri Prihatin mengatakan, pihaknya sedini mungkin memberi informasi kepada seluruh warga Bombana, utamanya kepada masyarakat Kabaena tentang penundaan tersebut. Dimana, kegiatan itu sering diselenggarakan tiap tahun tepatnya di bulan Oktober.
” Jadi, festival budaya Tangkeno yang biasanya digelar tiap tahun itu akan ditunda dulu untuk tahun ini,” ujar Anisa Sri Prihatin saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (17/4/2023).
Anisa menjelaskan beberapa alasan terkait penundaan itu. Pertama, anggaran yang disediakan untuk perhelatan event itu akan dialihkan pada pembenahan sarana dan prasarana lokasi penyelenggaraan kegiatan yang meliputi penyediaan air bersih, pembenahan Villa dan sebagainya.
” Sarana dan prasarana di lokasi festival itu perlu dibenahi dengan baik, bayangkan saja ketika ramai pengunjung, lalu air tidak ada, pastinya pengunjung akan mengeluh, khususnya ketika ingin buang air. Belum lagi soal fasilitas yang sangat minim, jadi anggaran yang tersedia akan kami push pada pembenahan kawasan itu,” tandasnya.
Guna memaksimalkan peningkatan sarana di tempat yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata di pulau Kabaena tersebut, pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk mendapatkan kucuran dana yang tak lain bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Kami sudah menargetkan kebutuhan anggaran pembenahan sarana di tempat itu sekitar 3 hingga 4 miliar rupiah,” terang mantan kepala Balitbang Bombana ini sembari berharap penuh agar rencana tersebut bisa berjalan dengan maksimal tahun ini.(red)