Ekonomi Bontang Tumbuh 9,8 Persen Tanpa Migas, Wali Kota Neni Sebut Bukti Kemandirian Daerah

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni buktikan pertumbuhan ekonomi kota tetap berjalan baik tanpa dukungan sektor migas.

JURNALTODAY.CO, BONTANG – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengungkapkan bahwa arah pembangunan ekonomi Kota Taman mulai menunjukkan hasil nyata. Transformasi ekonomi yang dijalankan pemerintah berhasil mendorong pertumbuhan hingga 9,8 persen tanpa dukungan sektor migas.

Pernyataan itu disampaikan Neni saat membuka Bontang City Carnival (BCC) 2025 yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-26 Kota Bontang, Sabtu malam (25/10/2025).

Menurutnya, capaian tersebut menjadi bukti bahwa Bontang mulai mandiri secara ekonomi, meski menghadapi tantangan berupa berkurangnya transfer dana dari pemerintah pusat.

“Alhamdulillah, tanpa migas pun ekonomi Bontang bisa tumbuh tinggi. Ini bukti kerja keras bersama dan efektivitas berbagai program pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Neni menjelaskan, tahun 2024 menjadi periode penuh ujian ketika ekonomi Bontang sempat terkontraksi hingga minus 2,15 persen akibat perlambatan industri migas. Namun, upaya pemulihan dilakukan secara bertahap melalui penguatan sektor jasa, perdagangan, dan UMKM.

“Di kuartal pertama 2025 tumbuh 1,6 persen, naik menjadi 4,8 persen di kuartal kedua, dan akhirnya menembus 9,8 persen pada akhir tahun. Ini kebangkitan luar biasa,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Selain pertumbuhan tinggi, pemerataan ekonomi juga membaik. Rasio Gini Bontang kini berada di angka 0,330, lebih rendah dari rata-rata nasional 0,381.

“Distribusi pendapatan di Bontang sudah relatif merata. Ini hasil dari pembangunan yang inklusif, di mana setiap warga mendapat manfaat dari pertumbuhan,” tuturnya.

Neni menegaskan, pencapaian ini tak lepas dari sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Ia pun mengajak seluruh elemen untuk menjaga semangat gotong royong agar momentum ekonomi positif ini terus berlanjut.

“Bontang kota kuat, yang berdiri di atas kekuatan rakyatnya sendiri,” pungkasnya.(Adv/Arf)