Jurnaltoday.co – Saat ini Loa Janan terus menunjukkan komitmennya dalam menyelaraskan rencana pembangunan dari tingkat desa hingga kabupaten.
Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, mengatakan bahwa pihaknya bukan hanya menjalankan musyawarah perencanaan bakun juga menjadi bagian dari strategi menyatukan arah pembangunan secara berjenjang.
“Musrenbang bukan sekadar rutinitas. Ini proses penting untuk menyinergikan RPJMD, dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten. Kami ingin memastikan setiap kebijakan saling mendukung dan tidak berjalan sendiri-sendiri,” jelas Hery.
Dirinya mengatakan bahwa penguatan arah pembangunan dilakukan sejak tahap Musrenbang Desa (Musrenbangdes), dilanjutkan ke Musrenbang Kecamatan (Musrenbangcam), hingga akhirnya disampaikan dalam forum Musrenbang Kabupaten (Musrenbangkab).
Hery, dalam hal ini menegaskan jika yang menjadi prioritas Kecamatan Loa Janan saat ini adalah pembangunan infrastruktur dan pengurangan angka kemiskinan.
Cakupan dari program tersebut yakni di bidang kesehatan, pendidikan, peningkatan ekonomi lokal, pelestarian budaya, pengembangan wilayah, serta penguatan infrastruktur konektivitas antarwilayah.
“Dengan cakupan yang luas, kami berharap pembangunan tidak hanya terfokus di satu titik, tapi bisa dirasakan seluruh masyarakat,” ujarnya.
Dan salah satu yang menjadi fokus utama adalah bantuan dana Rp.50 juta per RT.
“Program ini berjalan cukup lancar di Loa Janan, dan kami mengapresiasi kerja keras para ketua RT dalam pelaksanaannya,” ucapnya.
Meski begitu, pengawasan tetap menjadi fokus utama agar alokasi dana tersebut berjalan sesuai aturan dan tepat sasaran.
Hery, juga mengatakan bahwa Pemkab Kukar saat ini tengah mengkaji kemungkinan adanya peningkatan nilai bantuan RT pada tahun anggaran 2026.
Dengan begitu maka bantuan ini diharapkan dapat memperluas dampak positif peran RT dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat.
“Jika terealisasi, ini tentu menjadi tambahan kekuatan bagi RT untuk berkontribusi lebih luas dalam melayani masyarakat,” pungkasnya.