Deni Minta Masyarakat Bijak Dalam Menanggapi Film Dokumenter Dirty Vote Menjelang Pemilu

Deni Hakim Anwar salah satu anggota DPRD Kota Samarinda Fraksi Gerindra

JURNALTODAY.CO, SAMARINDA– Menjelang berlangsungnya penggunaan hak pilih masyarakat muncul sebuah film documenter berjudul “Dirty Vote” yang mengkritik para calon Presiden Deni Hakim Anwar, Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, memberikan tanggapannya dan meminta Masyarakat menilai film tersebut dengan bijak.

Film yang disutradarai oleh Dandhy Laksono dan menampilkan tiga pakar hukum yang menyampaikan berbagai kecurangan yang ditemukan pada pemilu 2024.

Pernyataan Deni menyebut bahwa dalam dinamika politik, setiap pihak memiliki strategi dan kepentingannya masing-masing. Namun, ia menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk memilah serta menilai konten film tersebut dengan objektif.

“Film dokumenter ini adalah bagian dari dinamika politik dengan segala strategi yang dimiliki setiap pihak, saya yakin aturan hukum akan berjalan semestinya jika ada pelanggaran yang terjadi,” ungkapnya, (14/2/2024).

Politisi Partai Gerindra ini menekankan bahwa film tersebut tidak seharusnya menjadi alat untuk memecah belah masyarakat.

“Saya mengajak semua pihak untuk melihat sisi positif yang mungkin ada dalam film tersebut, sambil tetap mematuhi norma-norma dan aturan hukum yang berlaku,” jelasnya.

Diakhir Deni Hakim Anwar juga menyampaikan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan pihak terkait dalam melakukan evaluasi terhadap konten film ini, dengan tujuan memastikan bahwa tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan. (ADV)