OLAHRAGA, JURNALTODAY.CO – Luciano Spalletti was-was. Dua pertandingan yang sudah dilewati Italia hanya menghasilkan tiga poin. Mereka pun tersandera di pertandingan ketiga melawan Kroasia.
Sesaat lagi, laga terakhir fase Grup B Euro 2024 akan berjalan. Selain Spanyol melawan Albania, ada juga laga hidup mati Italia melawan Kroasia. Italia tak perlu menang. Hasil seri sudah bisa membuat mereka tembus 16 besar.
Banyak yang berharap mantan juru racik Napoli itu bisa membuat formula ajaib agar bisa keluar dari krisis yang tengah dialami Gli Azzurri. Pertandingan menghadapi Spanyol harus jadi pelajaran penting.
Saat menghadapi Spanyol, Italia benar-benar tergantung pada sosok penjaga gawang Donnarumma agar pertandingan tidak menjadi ladang pembantaian untuk sang juara bertahan. Kecakapan sang kiperlah yang membuat mereka hanya kebobolan satu gol.
Namun, menghadapi Kroasia nanti, lini tengah Italia tidak boleh melempem. Ada banyak alternatif yang bisa dimainkan oleh Spalletti di lini tengah demi mengkreasi bola serangan-serangan mereka. Tetapi, lagi-lagi ini pertandingan sulit.
Lawan mereka, Kroasia juga punya segudang pemain dengan jam terbang yang tinggi. Ada Luca Modric, Marcelo Brozovic, dan Matteo Kovacic di lini tengah mereka. Italia juga harus waspada dengan pergerakan Andrej Kramaric.
Untuk itu, Italia tidak perlu memaksakan diri untuk menang saat ini. Jika mereka hanya mampu untuk bermain imbang, itu sudah bagus. Pertanyaannya, apakah sang juara bertahan puas lolos ke fase berikutnya dengan status diselamatkan oleh hasil imbang? Sesat lagi, akan kita temukan jawabannya.(as)
