Diskominfo Kukar, Jurnaltoday.co – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), dr. Aulia Rahman Basri, secara resmi membuka kegiatan Perkemahan Akhir Tahun Ajaran (Permata) Cinta Alam Indonesia (CIA) yang digelar di Perkemahan Panji Indah Permai, Komplek Pondok Pesantren Baitul Izza, Kecamatan Tenggarong, Kamis (10/7/2025) siang.
Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong dan pelepasan balon ke udara.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati didampingi oleh sejumlah tokoh dan pejabat daerah, antara lain Kepala Kemenag Kukar Nasrun, Ketua DPD LDII Khairul Suprayitno, Ketua PC NU KH. M. Asikin Bahar,
Ketua PD Muhammadiyah Yamin Hadi Firmadi, Camat Tenggarong Sukono, Plt. Kadis Perkim M. Aidil, Kabag Kesra Dendy Irwan Fahreza, Ketua BAZNAS Kukar M. Shafik Avicenna, serta perwakilan Dandim 0906/Kkr.
Dalam sambutannya, Aulia menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten terhadap kegiatan di lingkungan pondok pesantren.
Ia meminta perangkat daerah terkait untuk segera menindaklanjuti kebutuhan yang ada.
“Untuk itu, Kabag Kesra nanti diskusi kepanitia apa yang bisa dibantu bantu dan Kadis Perkim lihat jalannya, ada yang rusak dibaiki, lampu jalannya belum ada pasangkan lampu jalannya. Kemudian Kepala PDAM, Air bersih belum pasangkan airnya,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sejalan dengan visi besar program Kukar Idaman Terbaik yang memprioritaskan pembangunan karakter pemuda-pemudi Kukar.
“Ini cara kita untuk mendukung anak-anak kita karena ini salah satu konsen kita di Kukar Idaman Terbaik adalah membangun karakter pemuda-pemudi Kukar,” katanya.
Aulia juga menyinggung bantuan pendidikan yang diberikan untuk siswa-siswi usia produktif, baik dari sekolah negeri maupun swasta, sebagai bagian dari upaya Pemkab dalam memperkuat SDM lokal.
Ia mengungkapkan, sekitar 50 peserta dalam kegiatan Permata ini, sebagian di antaranya merupakan lulusan SMA yang masih aktif mondok atau tengah mencari arah karya.
Terkait hal itu, Bupati meminta agar program pelatihan kerja dari Disnakertrans Kukar disosialisasikan kepada para santri.
“Yang mau jadi operator alat berat kita kursuskan, mau jadi tukang las kita kursuskan, mau jadi bengkel kita latih jadi bengkel profesional, dan yang perempuan mau jadi ahli mask kita latih tata boga.
Sehingga pemuda-pemudi yang ada di Kukar nantinya akan menjadi pemuda-pemudi yang terampil,” tegasnya.
Bupati Aulia juga menyoroti penurunan tren pendapatan Kukar dari sektor ekstraktif seperti batubara dan migas, sehingga mendorong perlunya transformasi ekonomi.
“Sekali lagi, jangan ragukan komitmen kami untuk membangun generasi Kukar, dan semua program Kukar Idaman Terbaik akan kita arahkan untuk kesejahteraan masyarakat Kukar,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasinya atas eksistensi LDII yang telah hadir selama 53 tahun dan terus berkontribusi dalam membina masyarakat. Ia berharap kegiatan pembinaan serupa dapat diperluas hingga wilayah hulu dan pesisir Kukar.
