Samarinda – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur, Agus Hari Kesuma (AHK), menekankan bahwa pengembangan Sport Tourism bukan sekadar pendorong semangat olahraga, melainkan juga menjadi dorongan vital bagi sektor ekonomi lokal.
Borneo Mix Trail (BMT) 2023, sebuah ajang lari trail yang melibatkan 279 peserta dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, menjadi contoh nyata bagaimana kegiatan olahraga dapat memberikan dampak positif yang luas, tak hanya kepada pelari tetapi juga pada aspek pariwisata dan perekonomian UMKM.
“Kehadiran Sport Tourism bukan hanya menjadi pemicu semangat dalam berolahraga melainkan juga dapat menjadi pendorong pada aspek lainnya seperti UMKM,” ungkap AHK (25/10/2023).
BMT 2023 sukses menyedot antusiasme masyarakat, dengan peserta melewati rute berat dalam kategori lari 10K dan 20K di kawasan Teras Langit – Bukit Pinang, Kota Samarinda.
Selain menawarkan keseruan lari bersama, kegiatan ini juga menampilkan festival senam zumba untuk menambah kesan ceria.
Dukungan dari sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim Zairin Zain dan Anggota DPRD Kaltim, Saefudin Zuhri, semakin memperkuat peran olahraga sebagai pemacu pariwisata dan ekonomi lokal.
“Kehadiran kami memberi dukungan kepada peserta. Kegiatan ini cukup terlihat ekstrem tetapi ini termasuk olahraga yang memberikan semangat dan kebugaran untuk masyarakat,” ungkap Saefudin Zuhri.
Dengan demikian, kegiatan olahraga bukan hanya menjadi inspirasi semata, tetapi juga mampu menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di wilayah setempat. (Adv)
