JURNALTODAY.CO, BONTANG – Pemerintah Kota Bontang menerima kepercayaan besar sebagai salah satu kota percontohan nasional dalam pengelolaan sampah ramah lingkungan melalui kerja sama hibah senilai Rp155,9 miliar dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA), Pemerintah Provinsi Jeju, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Kunjungan tim teknis KOICA bersama para ahli lingkungan dari Korea Selatan ke Bontang pada Selasa (4/11/2025) menjadi bagian penting dalam proses validasi dan pemantapan rencana implementasi proyek berbasis teknologi dan pemberdayaan masyarakat ini.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menyampaikan bahwa penunjukan Bontang sebagai kota percontohan bukan hanya bentuk kerja sama teknis, tetapi juga pengakuan atas konsistensi kota dalam menjaga kebersihan dan kualitas lingkungan selama bertahun-tahun. “Kita merasa terhormat Bontang dipilih sebagai model. Ini berarti kita dinilai siap, dan kita memang siap 100 persen untuk menjalankan program ini,” ujarnya.
Proyek ini mencakup pembangunan 30 Rumah Bersih yang akan berfungsi sebagai pusat pemilahan dan edukasi masyarakat, pembangunan biodigester di TPA Bontang Lestari untuk mengolah sampah organik menjadi energi gas metan, serta sistem pemilahan dan pengemasan daur ulang yang lebih terstruktur. Selain fasilitas fisik, program pelatihan dan kampanye edukatif akan diberikan kepada masyarakat agar budaya memilah sampah dari rumah dapat berjalan konsisten.
Neni menegaskan bahwa keberhasilan pengelolaan sampah jangka panjang tetap berakar pada partisipasi masyarakat. “Kalau masyarakat bergerak bersama, pengelolaan sampah ini bukan hanya efektif, tapi juga berkelanjutan. Kita ingin perubahan yang melekat, bukan hanya proyek jangka pendek,” tuturnya.
Dengan rekam jejak penghargaan sembilan Adipura, tiga Adipura Kencana, dan ASEAN Clean Land Award 2021, Bontang kini diarahkan menjadi model nasional pengelolaan sampah modern yang dapat direplikasi oleh daerah lain. Pemerintah menargetkan proyek ini memperkuat posisi Bontang sebagai kota hijau dan inovatif yang siap menjadi mitra strategis Ibu Kota Negara (IKN)(adv/arf)
