JURNALTODAY.CO, BONTANG – Pemerintah Kota Bontang mempertegas langkah menuju target Zero Waste 2029 dengan menggandeng Pemerintah Provinsi Jeju, KOICA, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI melalui proyek hibah senilai Rp155,9 miliar. Inisiatif ini diarahkan untuk membangun sistem pengelolaan sampah terpadu yang tidak hanya menekan jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir, tetapi juga meningkatkan efektivitas pemilahan dan pemanfaatan kembali sampah berbasis teknologi.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menegaskan bahwa kerja sama ini adalah bagian dari strategi jangka panjang kota dalam memperbaiki sistem pengelolaan lingkungan. “Kita ingin membuktikan bahwa kota industri juga bisa bersih, hijau, dan berkelanjutan. Kolaborasi ini adalah bukti bahwa kita serius membangun sistem lingkungan yang terukur,” ujarnya saat mendampingi kunjungan tim KOICA dan Pemerintah Jeju, Selasa (4/11/2025).
Dalam proyek ini, akan dibangun 30 Rumah Bersih yang berfungsi sebagai pusat edukasi dan pengolahan sampah berbasis masyarakat. Selain itu, fasilitas biodigester akan dibangun di TPA Bontang Lestari untuk mengubah sampah organik menjadi gas metan yang dapat digunakan sebagai energi rumah tangga. “Dengan teknologi biodigester, sampah bukan hanya dibuang, tapi diproses menjadi energi bersih yang bisa dimanfaatkan langsung,” jelasnya.
Proyek ini juga diharapkan membuka peluang ekonomi baru terutama di sektor daur ulang. Warga akan diberikan pelatihan, pendampingan, dan akses fasilitas agar dapat berperan aktif mulai dari pemilahan hingga pengolahan sampah bernilai guna. Pemerintah menilai langkah ini mampu memperpanjang usia TPA sekaligus menekan potensi emisi gas metan.
Bontang sendiri telah meraih sembilan Adipura dan tiga Adipura Kencana, sehingga kolaborasi ini dianggap sebagai langkah naik tingkat dari program kebersihan menuju program keberlanjutan. “Kami ingin Bontang menjadi laboratorium inovasi lingkungan bagi Indonesia, bukan hanya kota yang bersih, tetapi kota yang menghasilkan solusi,” tegas Neni. (adv/arf)
