6.000 Pelamar Berebut 400 Posisi, Rekrutmen RS Mulya Medika Banjir Peminat

Direktur Utama RS Mulya Medika, Andi Satya Adi Saputra

Samarinda – Pendaftaran kerja di Rumah Sakit (RS) Mulya Medika Samarinda meledak! Sebanyak 6.000 pelamar dari berbagai latar belakang memperebutkan 400 posisi kerja yang dibuka rumah sakit tersebut.

Dari jumlah itu, sebanyak 2.000 orang dinyatakan lolos seleksi administrasi dan mengikuti uji kompetensi dan psikotes yang digelar selama dua hari, pada 11–12 Juni 2025 di Graha Mulya, Jalan Bung Tomo No. 14, Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang.

Direktur Utama RS Mulya Medika, Andi Satya Adi Saputra, mengatakan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi selama proses rekrutmen yang telah berlangsung selama satu bulan terakhir.

“Kami menerima 6.000 pendaftar. Setelah seleksi administrasi, 2.000 orang kami undang mengikuti uji kompetensi dan psikotes, yang dibagi dalam beberapa gelombang,” jelas Andi.

Andi menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjalankan rekrutmen secara adil dan transparan, tanpa intervensi dan titipan dari pihak manapun.

“Semua peserta punya peluang yang sama. Tidak perlu kenal saya atau siapa pun. Selama mereka punya kapabilitas, peluang mereka terbuka lebar,” tegasnya.

RS Mulya Medika menargetkan untuk merekrut sekitar 400 tenaga kerja baru, terdiri dari tenaga medis seperti perawat dan bidan, serta tenaga non-medis seperti juru masak dan petugas laundry.

Andi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim itu menjelaskan bahwa setiap posisi memiliki persyaratan dan kualifikasi khusus. Contohnya, pelamar posisi bidan wajib memiliki ijazah D3 atau D1 Kebidanan serta sertifikat Asuhan Persalinan Normal (APN).

Untuk menjamin seleksi yang profesional dan bebas dari KKN (kolusi, korupsi, dan nepotisme), RS Mulya Medika menggandeng pihak ketiga, yaitu PT TOS, sebuah konsultan rekrutmen dari Jakarta.

“Kami ingin proses ini benar-benar bersih dan menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan layak,” pungkasnya.