JURNALTODAY.CO, OLAHRAGA – Rekor kemenangan terus diperpanjang. Pucuk klasemen tidak tergoyahkan. Itulah Borneo FC Samarinda yang berhasil amankan rekor tanpa kekalahan sejak kompetisi Super League digulirkan.
Bermain di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Minggu (9/11/2025) anak asuh Fabio Lefundes kembali berhasil membawa tiga poin. Pertandingan melawan Semen Padang merupakan laga kesepuluh mereka. Artinya, 10 pertandingan Pesut Etam belum juga kalah.
Ini adalah rekor kemenangan terpanjang sejak kompetisi liga Indonesia digulirkan. Pada kemenangan kesembilan mereka atas Dewa United lalu, mereka mengamankan tempat yang sudah diduduki PSM Makassar, Persik Kediri, dan Bali United.
Sedari awal, kans pecah rekor memang besar. Mengingat Semen Padang yg berada di dasar klasemen juga mencatat rekor, yakni kekalahan beruntun dalam 7 pertandingan. Dan, benar saja, Pesut Etam pecahkan rekor tanpa kekalahan, sementara Kabau Sirah terhempas dengan 8 kekalahan beruntun.
Kekalahan Semen Padang terlihat sejak awal pertandingan. Lawan mereka, Borneo FC mengambil inisiasi untuk lebih dominan dalam penguasaan bola. Terus ditekan, tembok Semen Padang roboh juga. Baru enam menit pertandingan berlangsung, Mariano Peralta kembali unjuk kualitas lewat kakinya. 1-0 Pesut Etam memimpin.
Meski tertinggal, upaya Kabau Sirah untuk mengejar ketertinggalan tidak terlihat. Mereka cenderung memainkan permainan dengan gaya bertahan, membuat Juan Villa dkk bebas mengeksplorasi lapangan mencari tambahan gol. Beruntung, tuan rumah hanya kebobolan satu gol hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Semen Padang diharapkan melakukan perubahan gaya permainan. Namun, itu tidak kunjung terlihat. Akhirnya, keleluasaan yang diberikan kepada lawan harus dibayar mahal. Peralta mencetak gol keduanya di menit 62. 0-2 untuk Pesut Etam.
Tertinggal dua gol, Semen Padang baru berusaha untuk mengejar namun anak-anak Borneo FC kadung percaya diri karena keunggulan yang sudah mereka dapatkan, kemenangan yang ada di depan mata tidak mereka biarkan lewat begitu saja hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan.(*)
