Sayid Anjas: Evaluasi Proyek MYC Kutai Timur, Prioritaskan Penyelesaian Tepat Waktu

KUTAI TIMUR, jurnaltoday.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur fokus pada evaluasi proyek Multi Years Contract (MYC) yang dipastikan molor dan tidak dapat diselesaikan sesuai jadwal tahun anggaran ini. Wakil Ketua I DPRD Kutim, Sayid Anjas, menjelaskan bahwa langkah evaluasi sedang dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan proyek-proyek tersebut dapat mencapai penyelesaian penuh.

“Ya, saya sudah berdiskusi dengan Ketua Komisi C. Mereka tengah menyusun beberapa inspeksi dan evaluasi untuk memastikan proyek MYC yang ada bisa selesai 100 persen,” kata Anjas, Senin, 4 November 2024.

Dalam hasil pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan, Anjas menyebutkan bahwa ada sejumlah proyek dari total 18 pekerjaan MYC yang kemungkinan besar tidak akan selesai sesuai dengan target waktu. “Saya tidak terlalu hapal jumlah pastinya, tetapi ada beberapa proyek yang kemungkinan besar tidak bisa diselesaikan tahun ini,” tambahnya, menyoroti betapa pentingnya langkah prioritas untuk mengatasi kendala ini.

DPRD Kutai Timur memutuskan untuk memprioritaskan proyek yang dapat diselesaikan dalam tahun ini dengan anggaran sebesar Rp270 miliar. Langkah ini dilakukan untuk memaksimalkan penyelesaian proyek yang lebih realistis dan memberikan manfaat bagi masyarakat. “Pengawasan pun sudah dilakukan,” tegas Anjas, memastikan bahwa pihaknya akan terus memantau pelaksanaan proyek agar tetap sesuai dengan rencana.

Anjas mengungkapkan bahwa salah satu masalah utama yang menghambat pelaksanaan proyek MYC adalah keterlambatan pencairan dana dari pemerintah pusat ke kas daerah. Meskipun hal ini telah diprediksi oleh para kontraktor, dampaknya tetap signifikan.

“Persoalan utama ada pada keterlambatan penyaluran dana dari pusat masuk kas daerah. Seharusnya sudah dimitigasi bersama oleh para kontraktor, tapi tetap mereka tidak bisa menanggulanginya karena terlalu dekat masa akhir anggaran,” jelasnya. Hal ini menunjukkan perlunya koordinasi yang lebih baik antara pusat dan daerah agar proyek dapat berjalan lancar.

DPRD Kutai Timur, melalui Komisi C, akan terus berkomitmen untuk mengawasi dan memastikan penyelesaian proyek MYC. Anjas mengajak semua pihak terkait untuk bekerja sama dan mencari solusi agar proyek dapat berjalan sesuai jadwal. “Pengawasan dan evaluasi ini adalah langkah penting untuk memastikan proyek berjalan dengan lancar dan memberikan hasil terbaik untuk masyarakat,” ujarnya.

Anjas menyampaikan harapannya agar proyek-proyek MYC di Kutai Timur dapat segera mencapai penyelesaian dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Evaluasi menyeluruh yang dilakukan DPRD menjadi bukti komitmen mereka dalam mendukung pembangunan yang efektif dan merata di Kutai Timur. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap upaya DPRD dalam memajukan infrastruktur dan kualitas hidup di wilayah tersebut. (adv)