Samarinda – Sejalan dengan program 10 ribu UMKM yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Samarinda yang dibina melalui Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah, memberikan masukkan dengan dengan pembentukan sentra UMKM di setiap kelurahan.
Menurutnya Laila,hal ini di anggap penting selain memudahkan komunisasi antara pemerintah dan pihak UMKM juga bisa dijadikan sebagai tempat penampungan hasil produksi UMKM dari setiap kelurahan.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan pemasaran produk yang saat ini menjadi keluhan para pelaku usaha dan meningkatkan daya saing produk UMKM.
“Ini usulan nanti kita harus punya Satu lokasi yang menampung hasil-hasil UMKM per Kelurahan,” jelasnya Rabu (24/4/2024).
Selain itu, Laila juga mendorong penggunaan produk UMKM dalam berbagai kegiatan pemerintahan, seperti di perhotelan, dinas, dan DPRD. Hal ini sebagai langkah nyata untuk mendukung perkembangan UMKM di Samarinda.
Laila menambahkan bahwa saat ini Raperda terkait pengembangan UMKM masih dalam tahap pembahasan dan uji publik. Setelah selesai, Raperda tersebut akan dievaluasi kembali untuk memastikan kelengkapannya.
“Pembahasan Raperda-nya. Karena masih masuk dalam Naskah akademik, Uji publik. Tentunya nanti kita baru evaluasi lagi. Apakah ada item-item yang perlu kita lengkapi,” pungkasnya.(Adv)